KUDUS - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 116 Kodim 0722/Kudus melaksanakan kegiatan nonfisik diantaranya penyuluhan sosialisasi stunting di Aula Baledesa Gulang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus. Selasa (30/05/2023).
Danramil 05/Mejobo Kapten Inf Edy Triyono bertindak sebagai perwira pengawas kegiatan mengatakan sosialisasi ini merupakan salah satu sasaran kegiatan TMMD 116 Kodim 0722/Kudus yang berupa sasaran nonfisik.
“Tujuanya untuk meningkatkan kesadaran orang tua khususnya ibu-ibu serta memberikan pengetahuan tentang mencegah terhambatnya perkembangan otak dan pertumbuhan anak serta asupan makanan dan gizi”, ujarnya.
Ahli Gizi Puskesmas Jepang Siti Rukmini, M.Kes dalam sosialisasi tersebut menjelaskan bahwa stunting adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi di seribu hari pertama kehidupan anak, kondisi ini berefek jangka panjang hingga anak dewasa dan lanjut usia.
Ia menjelaskan, pendek dan stunting bisa dibedakan dengan memperhatikan kondisi keluarganya. Anak dengan tubuh pendek biasanya terlahir dari orang tua yang tidak terlalu tinggi. Hal berbeda biasanya dijumpai pada anak stunting yang terus mengalami keterlambatan tumbuh.
“Anak stunting biasanya tumbuh lebih lambat sekitar 4 sentimeter tiap tahun di masa pra pubertas. Anak stunting juga mengalami keterlambatan masa puber yang biasanya di usia 15 tahun”, terangnya.
Kami berharap dengan adanya peran TNI dalam rangka program TMMD 116 ini dapat membantu dalam memutuskan angka stunting pada anak-anak balita serta mendorong masyarakat untuk selalu menerapkan pola hidup sehat, contohnya makan makanan yang bergizi, mempunyai jamban, menjaga kebersihan lingkungan, pungkasnya.
Redaktur : Sutrisno